Friday, October 14, 2005

Dear God,


Dear God,
I felt so wrong today,
I've done sin
I've lied
I've impinged your interdict
I've affronted your holy time

Please accept my confession
Please protect my road
Please accept my regret
Please remind me
if once again I do this mistake

Please...,
release me from this guilty feeling

my desk, October 14 2005

Friday, October 07, 2005

Bernyanyi saja (tanpa batas)


Kemarin aku memang sedih
Tapi hari ini aku bisa bersuka
Kemarin aku ingin menangis
Hari ini aku kembali tertawa
Jadi bernyanyi saja

Irama mengalun ditelingaku
Masih lebih manis dari kata-kata cintamu
Senandung di hatiku
Masih lebih jujur dari gombalanmu
jadi bernyanyi saja

Aku lupa kalau aku bebas
Dulu aku pernah terbataskan, namun tidak lagi
Dunia terlalu indah untuk kau batasi sayang,
Biar Tuhan saja yang membatasi,
Kau pernah terbataskan oleh materi – itu duniawi
Sekarang kau ciptakan batasmu sendiri

Dear honey,
Cinta kasih sayang janganlah berbatas
Kadang kita tanpa sadar menciptakannya
Batas harta, berbatas adat, sebatas jasmani
Terbataskan keyakinan, terbatas oleh keluarga
Bahkan kematian pun janganlah jadi batas
Biar saja Tuhan yang membatasi

Melihat senyum ibuku itulah paling bahagiaku
Senyum bunda tak berbatas, seperti kasihnya
Tapi tangisnya, itulah batasku
Jangan lanjutkan lagi kesedihannya
Jangan pompa lagi air matanya

Jadi sayang,
Masih ingin membatasi cintamu lagi?
Kalau begitu,
biar aku bernyanyi saja
karena, lihat ...
meski laut pun berbatas,
tapi itu jauh disana...
masih lebih jauh dari langkah kita



my desk, friday Sept'05