Friday, April 26, 2013

Hidup Semakin Mudah Berkat Teknologi Digital

Pernahkah Anda membayangkan hidup di zaman dulu, kembali lagi ke beberapa puluh tahun silam? Segala sesuatu saat itu serba manual. Dan kalaupun ada sarana digital, penggunaannya boleh dikata belum sedahsyat sekarang. Sekitar tahun 1980 hingga 1990-an, teknologi digital yang digunakan di Indonesia mungkin masih terbatas pada kalkulator, radio, televisi, dan komputer dengan pengguna yang sangat terbatas. Namun kini, penggunaannya semakin pesat, seiring dengan semakin meningkatnya laju perkembangan teknologi tersebut.

Razi Thalib, pendiri agensi digital bernama Bridges & Balloons Digital Agency (BBDA), mengatakan bahwa nyaris tidak ada satu pun aspek kehidupan yang tidak tersentuh oleh sarana digital. “Mulai dari urusan kantor, rekreasi, kehidupan sosial, keluarga, pendidikan, bisnis, keuangan… apapun. Semuanya tak lepas dari penggunaan teknologi digital,” ujarnya.

Pria yang baru saja meluncurkan situs pencarian pasangan hidup Setipe.Com ini mengatakan, bahwa sebenarnya teknologi digital tercipta untuk mempermudah segala urusan dalam hidup manusia. “Bayangkan jika tidak ada kamera digital, misalnya. Tentu sampai sekarang kita masih terus disibukkan dengan urusan cuci-cetak film di kamar gelap, lalu mengirim foto cetak melalui jasa pos yang makan waktu. Dengan teknologi digital, semua tahapan rumit itu dibuat menjadi mudah. Bahkan urusan editing foto sekalipun, bisa dilakukan secara digital. Kita bisa menghemat waktu dan menggunakannya untuk kegiatan produktif lainnya.”

Kenyamanan yang ditawarkan oleh teknologi digital, kini semakin mudah didapatkan berkat harganya yang kian hari kian terjangkau. Komputer bukan lagi barang yang terlalu mewah. Demikian pula cellphone, internet, televisi, sekarang bisa dibeli dengan mudah. Setiap orang bisa membuat akun jejaring sosial kapan saja.

Kemudahan tersebut juga berimbas pada semakin terbukanya kesempatan untuk menggunakan media digital secara kreatif. “Kita bisa menciptakan ruang untuk saling berkomunikasi dengan lebih leluasa, lebih cepat, dan lebih berarti. Kita juga bisa menggunakannya untuk meningkatkan volume penjualan, merespon permintaan konsumen dengan lebih baik, dan juga untuk meningkatkan kesejahteraan hidup. Pendek kata, semakin masyarakat paham bagaimana memanfaatkan teknologi digital dengan cara yang tepat, maka peluang untuk meningkatkan kualitas hidup semakin besar,” kata Razi.

Manggis Dilempar, Mangga Didapat

“Beneran kamu suka sama dia?” Rini mendekatkan wajahnya padaku.  Maksudnya ingin berbisik-bisik, tapi suaranya cukup kencang untuk didengar pengunjung kantin yang duduk di meja sebelah kami.

“Iiiyaaa…, ih! Pelanin dong suaranya…, nggak sekalian pake toa?” ujarku kesal.

Rini mengikik sambil menutup mulutnya.  “Ntar aku cariin datanya di file karyawan ya…,” kali ini dia benar-benar berbisik.  Aku mengacungkan jempolku, tanda sepakat.

“Kring…!!!”  dari display telepon mejaku terbaca nomor extension Rini.

Meski sudah kuangkat dan kutempelkan di telinga lekat-lekat, diseberang hanya terdengar suara berdesis-desis.

“Rin! Kalau di telepon mah nggak usah bisik-bisik segitunya kali…, malah kagak kedengeran….”

Di ujung sana Rini terbahak-bahak.  “Sorry…, aku cuma mau laporan, cowok yang kamu suka itu berondong loh…”

“Oya?” aku terkesiap.

“Yup!  Five years younger than you!”

“Hmmm…, ya udah deh…, thanks ya…”

Sebelumnya nggak ada bayangan sama sekali kalau laki-laki itu lebih muda dari aku.  Wajahnya tidak ‘boros’, biasa saja.  Kepribadiannya menarik.  Karakternya tenang dan dari beberapa kali aku sempat berbincang dengannya, wawasannya luas.  Pokoknya tipikal ‘gue banget’ deh!


“Hei…, jangan lesu gitu dong…, ikut aku sini!”  Rini menggamit lenganku menuju kantin, hari ini kami janjian makan siang sama-sama lagi.  Kami menuju salah satu meja panjang, sudah ada beberapa orang yang duduk disitu.  Kebanyakan laki-laki, tapi tidak satupun yang aku kenal.

“Eh, Rendy…”  Tiba-tiba Rini menegur cowok yang duduk disebelahku.

“Oi, mbak Rini…, tumben nih makan di kantin…  Juragan biasanya ke kafe sebelah…”, Rendy membalas sapaan Rini dengan akrab.  Oww…, mereka sudah saling kenal rupanya.  Tapi entah sengaja atau tidak, Rini tidak memperkenalkan aku dengan si Rendy ini.  Hmm…, nggak sopan!

“Eh Ren, kamu kenal Baim nggak?  Kamu ikutan team futsal kantor kan?”

Deg!  Shock juga waktu Rini tiba-tiba menyebut nama laki-laki yang aku suka.  Gawat nih anak!

Rendy mengiyakan.  “Kenal banget lah mbak…, dia kan kaptennya.  Kenapa? Naksir ya mbak?”

“Ah, enggak….,” Rini menyanggah tapi herannya pipinya memerah.

“Dia jomblo loh mbak, kalo mau aku bilangin ke dia.  Dia tuh…, biarpun masih muda, tapi udah pengen rumah tangga.  Dan nggak nolak kalo pun pasangannya nanti lebih tua dari dia.  Yang penting siap nikah!”

Boro-boro menanggapi, Rini justru melongo dan membiarkan Rendy bercerita panjang lebar tentang Baim.

“Menurutku Baim cocok sama mbak Rini, seleranya Baim ya…kaya mbak Rini gitu deh…,”  Rendy betul-betul seperti tenaga marketing handal yang tengah memasarkan dagangannya.  Bicaranya nyaris tanpa jeda.  
“Dia tuh nggak suka sama cewek yang pendiam, dia lebih suka yang blak-blakkan.  Jadi cowok kan nggak repot nebak-nebak maunya si cewek tuh apa….  Jadi dia malah seneng sama cewek yang ngutarain perasaannya duluan.”

Rini melirikku dengan tatapan mata ‘I am sorry…’.

Rendy berdiri, dia sudah selesai dengan makanannya.  “Mbak Rini, nanti malam ada latihan di D’Futsal belakang kantor, datang aja.  Barusan aku udah sms Baim, aku bilang dapat salam dari mbak Rini.  Nanti malam datang ya…”  Rendy melambai sambil mengedipkan matanya.

Rini mendadak gagu.  Hanya bisa ber ‘ehh…ohh…ehh…ohh….’.

“Gimana dong, Grace?” tanyanya padaku kemudian.

Aku mengedikkan bahu.  “Aku kan pendiam Rin, bukan selera dia….”

“Kalo gitu ntar temenin aku nonton futsal ya?”  Muka imut Rini memelas dengan kocak.

HAAHHH…??!!


Poetridjoeni @Green House 6:40pm – kuis flash fiction bersama Ibu-ibu Doyan Nulis

Penyembuhan dengan Meditasi

Penyembuhan dengan meditasi, apakah mungkin? Kita barangkali penasaran dengan manfaat meditasi yang satu ini. Banyak orang memang belum tahu, bahwa meditasi dapat membantu mempercepat proses penyembuhan. Akar dari berbagai penyakit sebenarnya banyak berada di dalam kesadaran atau pikiran. Dengan memperhatikan pikiran dan membersihkannya dari setiap gangguan, maka proses penyembuhan penyakit dapat berlangsung lebih cepat. Demikian yang dijelaskan oleh Adjie Silarus, Meditator yang mendalami meditasi sebagai media terapi penyembuhan.
Dalam konsep meditasi bagi penyembuhan, penyakit itu sendiri dapat berkembang dari:
  • pelanggaran hukum alam, seperti makan berlebihan;
  • terjadi karena alam, seperti pilek atau epidemi;
  • terjadi karena karma.
Kesehatan dan penyakit adalah bagian dari alam, dan alam sebenarnya sudah menyediakan obat untuk mengatasi berbagai penyakit. Sehat tidaknya diri kita tergantung dari cara kita menyikapi hukum keseimbangan alam. Dengan berlatih meditasi, seseorang akan dituntun untuk menyelaraskan dirinya kembali dengan alam. Keselarasan tersebut akan membawa dampak positif pada tubuh, otak, dan sistem saraf. Stres, kekhawatiran, kecemasan pun akan berkurang, dan penyakit akan sembuh secara berangsur.

“Anda tidak perlu khawatir tentang kesehatan dan penyakit. Apabila Anda khawatir tentang penyakit, Anda memberikan lebih banyak kekuatan untuk penyakit tersebut. Anda adalah bentuk kombinasi dari kesehatan dan penyakit. Ketika Anda memiliki pikiran positif, Anda pun tidak akan sakit,” urai Adjie lebih lanjut.

Jika Anda sakit, yang pertama kali harus dilakukan adalah menyembuhkan pikiran Anda. Sembuhkanlah pikiran melalui meditasi. Latihan meditasi ini membantu otak untuk rileks dan melepaskan diri dari beban pikiran yang terlalu berat. Dengan begitu, Anda bisa kembali berpikir jernih dan berkonsentrasi untuk lekas sembuh dari penyakit. Anda pun akan kembali memiliki pikiran positif dan optimis. Adjie Silarus juga mengatakan bahwa selain membawa perubahan pada pola pikir, meditasi juga dapat digunakan untuk memurnikan lingkungan sekitar Anda. Meditasi dapat mengubah agresi dan kekerasan menjadi kasih sayang, cinta, dan perhatian.
Sebagai contoh, perhatikan bagaimana perasaan Anda ketika memasuki ruangan di mana ada seseorang yang sedang benar-benar marah? Tentu sedikit banyak Anda turut merasakan hal yang sama, yaitu marah. Demikian pula ketika terjadi keharmonisan atau kebahagiaan, Anda pun akan merasakannya. Sebab, apa yang kita rasakan tidak terisolasi dalam tubuh kita saja, namun bisa mempengaruhi orang lain.

“Jika Anda merasa tidak bahagia, stres, atau sakit, bukan hanya Anda sendiri yang merasakannya, namun Anda juga menyebarkan hawanya kepada orang-orang di sekitar Anda. Oleh karena itu, meditasi sangat tepat digunakan sebagai media untuk menjernihkan pikiran dan penyembuhan diri, agar kita dapat kembali memberikan aura positif pada sekitar,” ujar Adjie.

Personal Branding Agency, Indscript Creative Manajemen Adjie Silarus, 268ED6C1

Sunday, April 21, 2013

Tingkatkan Power dari Dalam Diri

Sebagian besar orang akan setuju dengan pendapat perempuan cantik inspiratif bernama Ermalen Dewita ini, bahwa kita hidup di era yang berkelimpahan pilihan yang membutuhkan akselerasi perasaan. Seakan waktu sangat cepat berlalu, sehingga waktu 24 jam sehari terasa kurang sementara banyak hal yang perlu dilakukan. Kondisi tersebut, tanpa sadar dapat menghadirkan tekanan perasaan, pikiran dan fisik. Kita dihadapkan dalam kehidupan yang begitu banyak tantangan demi tantangan. Agar tidak terjebak dalam jaringan ketakutan dan sikap putus asa, dan keseimbangan diri dalam menghadapi hidup tetap terjaga, salah satu caranya adalah dengan meningkatkan power dari dalam diri.

Ketika sakit, kita begitu mudah menjadi marah kepada tubuh kita. Padahal tubuh bertindak sebagai utusan untuk menyampaikan pesan hidup yang perlu kita perhatikan. Dengan cara ini, tubuh bertindak bagaikan seorang guru yang mengedukasi kita sebagai pemilik tubuh. Kita hanya perlu memasuki bahasa “bodymind” untuk memahami dan mengerti isi dari pesan tersebut.
Penyakit terkadang dapat membuat orang berhenti melakukan apa yang sedang mereka lakukan, untuk beristirahat dalam waktu yang panjang. Lalu mereka merenung dan memikirkan cara bagaimana mereka dapat menjalani hidup tanpa stres.

Kebutuhan pribadi seperti beristirahat diutamakan ketika sakit. Dalam kondisi tersebut, pergeseran perspektif tentang kesehatan, terkadang dihasilkan dalam periode istirahat. Dalam periode ini, ditingkatkan power dalam diri kita untuk menjadi sehat dan dapat beraktivitas seperti biasa. Menurut Dewi, panggilan sosok cantik yang menulis buku Magnet Cinta ini, ekspresi semangat yang yang ada dalam setiap langkah adalah sebagai tanda syukur atas kesehatan yang diberikan Tuhan pada kita sebagai manusia.

Bayangkan diri Anda pada tingkat yang terbaik. Visualisasikan diri Anda yang dipenuhi power pribadi. Power pribadi adalah kemampuan untuk memimpin diri secara bebas. Power pribadi juga merupakan kemampuan bawaan untuk menjadi diri sejati dan menggunakan kemampuan unik Anda dengan membawa sukacita dan penguasaan hidup.

Power adalah unsur penting dari kehidupan. Hadir pada setiap tindakan dan transaksi manusia. Selain itu, power adalah kemampuan kita untuk membuat apa yang kita inginkan terjadi. Biasanya, kehadirannya tak terucapkan karena terdapat kekuatan tersembunyi dalam diri manusia. Dengan menggunakannya, dapat menaikkan manusia ke “tempat tinggi” dan menjadi lebih baik. Amati diri sendiri dan kenali hal-hal yang dikuasai. Kenali kemampuan dan bakat yang diperoleh dari pengalaman. Berilah perhatian lebih pada power ini, carilah cara untuk mengolah dan memeliharanya. Tingkatkan power dari dalam diri untuk menjadikan hidup yang lebih baik.

Perlukah Seorang Konsultan Marketing?

Dunia marketing adalah wilayah dinamis yang sangat membutuhkan banyak pemikiran dan strategi. Marketing juga menjadi ujung tombak bagi bergulirnya arus keuangan. Sebuah produk yang berkualitas, tidak akan dapat menjadi uang jika tidak dipasarkan. Untuk itu marketing menjadi laksana napas bagi sebuah usaha. Untuk menghasilkan strategi market yang jitu, terkadang tidak mudah. Lalu perlukah seorang konsultan marketing?

Sebagaimana telah disebutkan di atas, untuk menciptakan taktik dan teknik di dalam berdagang butuh ide-ide segar dan dinamis. Terkadang seorang pengusaha pandai menciptakan produk yang berkualitas namun kebingungan ketika harus menjual ataupun mendistribusikan produk. Jangan dikira perusahaan yang sudah maju dan mapan tidak perlu lagi seorang konsultan marketing. Fungsi konsultan di sini bukan hanya sekadar memberikan arahan dan masukan mengenai cara memasarkan produk, melainkan dapat membantu merumuskan sebuah solusi masalah, membuat eksekusi cara bertindak, dan masih banyak lagi.

Dengan adanya konsultan marketing, maka perusahaan dapat terbantu secara pemikiran. Tidak jarang pelaku usaha terjebak dalam hal teknis di lapangan. Padahal strategi yang andal dibutuhkan guna dapat membuat produknya laris manis. Ketika berpikir mengenai kondisi kas perusahaan, kembali seorang pebisnis bertanya, perlukah seorang konsultan marketing? Tentu saja sangat perlu. Sejumlah kecil dana yang dikeluarkan untuk konsultasi, tentu tidak sebanding nilainya dengan omzet yang kemudian berhasil diraup setelah adanya konsultasi mengenai marketing ini. Jadi jika untuk konsultasi dkeluarkan 1 rupiah, hasil yang dicapai dapat lebih dari 100 %. Jadi, apa ruginya?

Jasa konsultan marketing sudah cukup banyak ditawarkan. Namun perlu dipilih konsultan yang paling tepat bagi usaha kita. Sistem konseling yang unik menjadi salah satu alternatif di dalam memilih konsultan. Veronica Ratna Ningrum, konsultan marketing yang banyak berkecimpung di dunia bisnis kuliner, memberikan cara yang unik namun strategis kepada kliennya. Veronica tidak sekadar memberikan konsep, melainkan juga membantu klien membuat sebuah solusi sekaligus melakukan eksekusi. Untuk itu Veronica banyak dipilih oleh para pelaku usaha sebagai konsultan mereka. Perempuan inspiratif ini memang sudah tidak diragukan lagi kepiawaiannya dalam urusan strategi marketing dalam berbagai usaha. Masukan yang diberikan berdasarkan pengalamannya sangat bernilai emas bagi para pelaku usaha.
Jadi, masihkah Anda bertanya, perlukah seorang konsultan marketing?

Panduan Meditasi dari Adjie Silarus

Adjie Silarus, seorang pria yang masih muda, adalah lulusan Universitas Gajah Mada Fakultas Psikologi. Pria smart ini telah lulus mengikuti latihan meditasi kesehatan dengan menyelesaikan OMM 365, yaitu 1 tahun penuh mempelajari tentang One Moment Meditation, menguasai dan memahami tentang Meditative Mind serta Mindfulness. Dari pengetahuan meditasinya tersebut dapat dirangkum menjadi Panduan Meditasi dari Adjie Silarus untuk dijadikan panduan bagi orang lain yang membutuhkan.

Apa, sih, meditasi itu? Yang ada dalam pikiran Anda pastilah sesuatu yang tidak jauh dari posisi duduk seperti bersila, diam dalam keheningan. Sedangkan menurut kamus, meditasi adalah latihan untuk berkonsentrasi dan fokus pada suara, objek, visualisasi, napas, gerakan, atau perhatian sendiri dalam rangka meningkatkan kesadaran atas saat ini, mengurangi stres, meningkatkan relaksasi, serta meningkatkan pertumbuhan pribadi dan spiritual.

Berikut ini akan sedikit dipaparkan mengenai Panduan Meditasi dari Adjie Silarus :
  1. Sejenak hening, dapat dilakukan untuk memberantas stres dan meredam kemarahan. Dengan posisi duduk di kursi seperti biasa, posisi kaki menyentuh lantai, kedua tangan di atas lutut, duduk tegak dan punggung tidak bersandar. Pasang timer 1 menit, pejamkan mata dan fokus pada napas. Sejenak hening pun dapat dilakukan sembari duduk di lantai. Jika dengan duduk di lantai, ambillah posisi bersila senyaman mungkin. Sejenak hening merupakan meditasi paling sederhana dan sangat mudah dilakukan. Teknik ini dapat dilakukan di manapun dan hanya 1 menit per hari.
  2. Teknik bernapas. Pada teknik ini, kita berkonsentrasi untuk menyadari saat menghirup dan menghembuskan napas. Saat menghirup napas, katakanlah pada diri sendiri, “Menghirup napas, saya tahu saya sedang menghirup napas”. Dan saat napas dihembuskan, katakanlah, “Menghembuskan napas, saya tahu saya sedang menghembuskan napas”. Ketika latihan, tidak perlu mengatakan semua kalimat tersebut melainkan menyingkatnya dengan mengatakan “masuk” saat menghirup napas dan “keluar” saat menghembuskan napas. Lakukanlah minimal 1 menit agar dapat merasakan keutuhan dalam diri kita.
  3. Harmonisasi pikiran. Dapat dilakukan dengan tahapan sebagai berikut : berdiam diri, konsentrasi, memotivasi diri, tekun dan sabar, serta mengolah kebahagiaan yang ada dalam diri.
Semoga Panduan Meditasi dari Adjie Silarus yang dituliskan di atas dapat bermanfaat bagi siapa saja yang memerlukan informasi tentang meditasi.

Personal Branding Agency, Indscript Creative Manajemen Adjie Silarus, 268ED6C1

Saturday, April 13, 2013

Ermalen Dewita, Motivator Pemberdayaan Diri di Indonesia



“Kekuatan terbesar ada dalam dirimu, karena Tuhan telah menganugrahkan dirimu potensi yang luar biasa. Hanya perlu cara untuk menggalinya, lalu lihat lah… kesuksesan akan mengejarmu.” (Ermalen Dewita, Motivator Pemberdayaan Diri)


Jika Anda membuka http://e-dewita.blogspot.com, akan Anda temukan sepenggal kalimat di atas dan percayalah, kalimat tersebut memiliki keajaiban tersendiri bagi siapa pun yang membacanya.


Pada suatu kegiatan kopdar ibu-ibu pebisnis, saya menangkap satu sosok cantik dengan tampilan yang modis. Dalam kesempatan beristirahat, kami pun berkenalan dan berbincang. Ternyata, beliau sangat piawai memperkenalkan dirinya dengan baik. Hmm, pantas rasanya jika label public speaking melekat padanya. Ya, perempuan inspiratif itu adalah Ermalen Dewita, penulis buku Magnet Cinta yang menurut Ary Ginanjar Agustian, Founder ESQ, merupakan buku yang membuat pembacanya memiliki keberlimpahan cinta. Bukan cinta fisikal atau emosional, tetapi cinta spiritual yang mengajak siapa pun mendekat pada sumber dan pemilik cinta sejati. Beliau juga merupakan perempuan yang asyik dalam mengemukakan pemikirannya.


Kegiatan Ermalen Dewita yang akrab dipanggil Dewi ini adalah penulis yang juga menggeluti Bidang Pendidikan Spesialisasi Pemberdayaan Diri. Beliau sebagai pendidik, konseptor, dan Pembina Pendidikan Berbasis Karakter Cerdas.


Perempuan yang multitalented ini selain cerdas mengelola bisnis bersama sang suami, juga sering didaulat menjadi narasumber berbagai kegiatan yang terkait dengan parenting. Rutin menjadi narasumber di beberapa radio serta mendapatkan liputan TV membuat Dewi makin yakin dengan langkah yang ingin dia tuju. Sejak tahun 2007, Dewi sudah mulai membangun kemampuannya di bidang pengembangan diri yang berbasis NLP, namun semakin serius sejak tahun 2010. Dan tahun 2013 ini beliau ingin semakin mengukuhkan eksistensinya sebagai motivator di bidang pemberdayaan diri berbasis NLP.


Motivator yang memiliki banyak mimpi ini, bukan saja asyik diajak berdiskusi tapi juga lincah berbagi konsep ide. Memiliki target menjadi trainer di tingkat internasional adalah targetnya pada 10 tahun mendatang. Hal tersebut sangatlah mungkin dan bukan sesuatu yang sulit karena Dewi memiliki begitu banyak fans yang bertebaran di Indonesia. Selain like fanspage-nya sudah mencapai hampir 10.000 orang, Dewi punya kekuatan jaringan yang baik dengan lintas komunitas serta berbagai institusi pemerintah dan nonpemerintah.


Dewi yang powerfull menyatakan bahwa setiap langkah dalam hidup sebagai ekspresi rasa syukurnya kepada Tuhan. Ekspresi sebagai tanda cinta. Sebuah semangat hidup yang dilandasi dengan nilai-nilai spiritual. Semangat hidupnya yang menggebu-gebu menjadi dasar pada awal target dan impiannya. Tidak lupa kecerdasan emosi diri juga berpengaruh pada setiap langkahnya. Menurutnya, semua yang dilakukan dengan emosi yang kuat, baik atau buruk, akan membentuk pribadi. Kekuatan emosi berpengaruh kuat dalam membangun jati diri kita. Yes, she is a great woman!


Ketika kau mampu mengelola dirimu, kau akan mampu mengelola dunia di luar dirimu. Kunci sukses ada pada dirimu sendiri. (Ermalen Dewita, Motivator Pemberdayaan Diri)


Dunia Digital Razi Thalib



Setengah delapan pagi saya sudah berada disini, meski masih terlalu pagi, namun suasana kedai Starbuck sudah cukup ramai.  Saya menunggu seseorang sembari menikmati aktivitas menulis.  Kurang lebih jam sembilan, pandangan saya terpaku pada satu sosok pria yang berjalan memasuki pintu Starbuck.  Saya memastikan bahwa dia adalah Razi Thalib yang sudah saya tunggu kedatangannya.  Pria tersebut membalas senyum saya dengan ramah dan berjalan mendekati tempat saya duduk.


Tak lama kemudian, pria muda ini berkisah tentang dirinya yang baru tiga tahun tinggal di Indonesia, sebelumnya dia telah sukses berkarir di luar negeri.  Banyak pengalamannya dalam bidang Digital Engagement yang dia cintai yang dia bagi.  Razi Thalib adalah seorang konsultan dan pengusaha, dengan pengalaman tujuh tahun di industri media digital di Australia, khususnya untuk bidang Manajemen Produk, Strategi, dan Pemasaran. Razi memutuskan untuk kembali ke Indonesia, karena merasa negara tempatnya dilahirkan memiliki peluang besar untuk berkembang.


“Bidang Media Digital memiliki prospek sangat bagus di sini, dan saya ingin berbagi lebih banyak tentang pentingnya pemahaman media digital untuk membangun sebuah bisnis dalam jangka panjang,” ujarnya.  Pendiri dan pemilik Bridges and Balloons, sebuah agensi media digital di Jakarta, menyediakan sarana pendukung penuh, terutama bagi para pebisnis pemula. Dengan ditopang oleh sumber daya yang handal, agensi media digital ini membantu para pemilik bisnis untuk bisa mengembangkan bisnisnya secara positif melalui penggunaan teknologi digital.


Pilihannya untuk menjadi entrepreneur – bagi Razi sendiri – diawali oleh keinginannya untuk intens dan fokus pada dunia digital.  Setelah sukses membangun sistem media digital bagi Zalora Indonesia dan meningkatkan pertumbuhannya hingga 40% dalam waktu setahun, Razi mulai menoleh pada peluang untuk mengembangkan proyek-proyek yang menarik perhatiannya. “Saya ingin mengerjakan proyek-proyek yang saya senangi, dan mengembangkan sistem digitalnya agar bisa berkembang terus dalam jangka panjang,” ujarnya.


Sejumlah proyek yang sukses dia tangani antara lain adalah proyek pembuatan media digital bagi “Gerakan Indonesia Mengajar”. GIM adalah program untuk mengisi kebutuhan dalam dunia pendidikan, khususnya bagi anak-anak yang tinggal di pelosok yang tak terjangkau fasilitas sekolah dan guru yang memadai. Dengan dukungan sarana digital yang diciptakan oleh Razi, program ini semakin sukses dalam mengembangkan misinya untuk menyediakan materi pendidikan dan tenaga pengajar berkualitas tinggi bagi anak Indonesia.


Salah satu kiat Razi dalam mengembangkan sebuah bisnis melalui dukungan perangkat sistem digital, adalah dengan menggunakan konten yang rinci, namun sekaligus mudah dicerna dan menyenangkan. Konten yang disukai pelanggan, menurut Razi, adalah yang mampu menyajikan hal serius menjadi ringan dan menarik tanpa kehilangan esensinya. “Kalau kontennya fun, para pelanggan dengan senang hati akan share, twit, klik “Like”, join, komen, dan sebagainya. Termasuk tentu saja membeli produk dengan wajah penuh senyuman. Oh ya, saya juga sekarang sedang mengembangkan www.setipe.com, bagi Anda yang sedang mencari jodoh, bisa mengakses situs ini,” tutur Razi Thalib di akhir percakapan.



Melesatkan Bisnis Melalui Olah Marketing

Banyak cara yang dilakukan para pelaku bisnis supaya produk yang dimiliki bisa diterima pasar. Strategi marketing adalah hal mendasar yang harus diperhatikan. Inilah yang ditekankan oleh Veronica Ratna Ningrum, seorang womanmarketer.

Marketing atau pemasaran adalah suatu proses untuk mendekatkan produk yang telah dihasilkan oleh pelaku bisnis ke konsumen. Tujuannya adalah agar produk tersebut dapat dengan mudah diakses oleh konsumen atau dapat digunakan mereka secara tepat untuk memenuhi kebutuhan. Bagian marketing ini memang merupakan bagian yang sangat penting dan krusial dalam bisnis yang dijalankan karena menentukan keberhasilan dari bisnis tersebut.

Melesatkan bisnis melalui olah marketing ini dapat dilihat dari dua sisi pandang yaitu dari pihak produsen dan juga pihak konsumen. Dari pihak produsen apabila prodaknya barang maka,haruslah memerhatikan beberapa hal, yaitu tempat, kualitas produk, harga, hingga pola promosi.
Tempat memang harus dipilih tempat yang strategis yaitu tempat yang dapat diakses lebih mudah sehingga konsumen akan lebih mudah untuk mendapatkan produk ini. kualitas produk juga harus sesuai dengan apa yang dibutuhkan dan diinginkan oleh konsumen. Harga pun juga haruslah harga yang dapat dijangkau oleh konsumen serta sesuai dengan manfaatnya, atau harga yang kompetitif dibandingkan dengan produk lain yang sejenis. Jika tidak main di harga yang kompetitif, maka positioning produk harus benar-benar kuat menyasar target pasar. Faktor promosi akan lebih mendekatkan produk yang telah dihasilkan ke konsumen sehingga konsumen akan mengetahui dengan benar bagaimana, apa, manfaat, dan keunggulan produk tersebut.

Dari pihak konsumen, hal yang harus diperhatikan adalah usaha untuk memenuhi apa yang dibutuhkan dan diinginkan oleh konsumen tersebut, kenyamanan konsumen terhadap produk yang dihasilkan, hal ini lebih berkaitan pada rasa puas yang dirasakan oleh konsumen setelah menggunakan produk tersebut. Dengan adanya rasa puas ini maka akan timbul perasaan untuk kembali menggunakan produk ini.
Semua hal ini harus diramu dengan benar dan tepat oleh pihak perusahaan terutama bidang marketing. Inilah nantinya yang akan menjadi salah satu kunci keberhasilan produk. Dan inilah yang dimaksud dengan melesatkan bisnis melalui olah marketing.

Terapi Diri Melalui Meditasi

Kehidupan semakin kompleks, berbagai permasalahan muncul ke permukaan, dan manusia masa kini seolah menanggung lebih banyak persoalan dibandingkan di masa lampau. Hidup serasa penuh dengan masalah. Rasanya tak mungkin manusia lepas begitu saja dari masalah, setiap saat masalah datang bahkan tidak diundang. Namun demikian, bukan berarti tidak ada cara yang membuat manusia dapat mengatasi dan meringankan banyaknya persoalan yang mereka tanggung. Salah satunya adalah meditasi.

Di dalam seni meditasi, pikiran diajak melanglang buana ke alam kedamaian yang terletak di dalam diri setiap manusia. Sebuah lahan ketenangan, keindahan dan kebahagiaan yang tercipta oleh diri, terpancar ke dalam alam nyata. Ketika gelombang otak telah mencapai tahap theta, dimana meditasi menjadi sempurna, pikiran bawah sadar mulai bekerja membawa keinginan, harapan dan cita-cita positif yang ingin diwujudkan.

Pemandangan serba indah yang hadir di alam kedamaian tersebut menimbulkan energi baru dan aura positif. Aliran energi baru dalam tubuh dan relaksasi yang ditimbulkan oleh aktivitas meditasi akan membawa kebugaran dan kesegaran tubuh. Dapat berfungsi sebagai tindak terapi alami bagi tubuh. Beberapa penyakit bahkan mampu disembuhkan melalui meditasi ini, asalkan dilakukan melalui teknik yang benar.

Langkah meditasi adalah menggunakan teknik menurunkan gelombang otak sampai ke dalam taraf tertentu. Namun, untuk awal melakukan meditasi Anda membutuhkan pendamping untuk mulai mempelajari pola terbaik melakukan meditasi sehingga salah satunya tetap terjaga di saat kondisi theta. Pada umumnya manusia ketika gelombang otak sudah sangat rendah akan cenderung masuk ke fase delta atau tertidur lelap. Padahal tujuan meditasi adalah bukan untuk tidur. Di bawah bimbingan seorang terapis meditasi, maka kita akan dapat melakukan meditasi secara sempurna sehingga diperoleh hasil yang sempurna pula.

Beberapa pertanyaan yang sering dilontarkan adalah, “Apakah saya bisa belajar meditasi melalui tutorial sekali saja lalu mempraktikkannya tanpa bimbingan?” Maka, jawabannya adalah, “Apapun bisa dilakukan, namun mengenai hasil yang optimal pastilah ada standar prosedurnya. Salah satunya adalah di bawah bimbingan seorang ahli meditasi.”

Dan, untuk itu Anda bisa bertanya langsung pada Adjie Silarus. Meditasi yang dikemas Adjie Silarus diusung dalam Sejenak Hening menurut Adjie mampu mengolah dan membina seseorang menuju perubahan lebih baik. Bukan hanya itu, praktik meditasi yang dilakukan terus menerus mampu melepaskan beban pikiran, stress, hingga terapi kesehatan. Bagaimana, tertarik melakukan terapi diri melalui meditasi?
Personal Branding Agency, Indscript Creative
Manajemen Adjie Silarus, 268ED6C1

Sunday, April 07, 2013

Drama Cinta 2 Babak : Terlambat 2 Minggu



Babak 1
 
Hmm…, suara itu lagi.  Dia datang untuk yang ke-4 kalinya minggu ini.  Minggu lalu 3 kali, minggu sebelumnya 2 kali.  Aku hapal betul kapan saja dia kemari karena aku selalu  mencoret tanggal di kalender dengan stabillo merah muda.  Jadi seperti penanda datang bulan punya Karin di kantor, tapi punyaku lompat-lompat harinya, hehe…

Kali ini aku pura-pura keluar kamar sambil menenteng mangkuk kotor bekas bakmi makan malamku dan berlama-lama mencucinya di wastafel depan kamar Johan.  Lirikanku berbuah panggilan dari Nila, gadisnya Johan.

“Halo Sandi!  Ada kue bandung nih, mau?”  Nila yang centil ceriwis menghampiri dan menyodorkan kardus yang isinya tinggal separuh itu padaku.  Lalu tanpa permisi, menaruh dua potong kue coklat legit itu ke dalam mangkukku yang sudah bersih meski masih basah.

“Aduh, thanks Nil,” aku jadi punya alasan untuk melongok ke dalam kamar Johan.  Aku menganggukkan kepala pada teman tetangga kostku itu dan menyempatkan sekilas memandangi sosok mungil nan manis yang sedang duduk membaca di belakang Johan, Widi.

Hanya sekali aku bersapaan dengan Widi, sahabat Nila itu.  Waktu kami dikenalkan.  Suaranya adalah suara yang paling lembut yang pernah aku dengar.  Senyumnya adalah senyum yang paling menawan yang pernah aku lihat.  Dan matanya?  Teduhnya bukan main.  Kok, semuanya terasa berlebihan?  Karena bukan yang pertama kalinya aku merasakan yang seperti ini, jadi aku tahu kalau aku sedang kasmaran.

Tanpa berani berlama-lama supaya berkesempatan menyapa Widi, aku buru-buru masuk ke kamar dan menutup pintunya.  Volume televisi aku kecilkan supaya aku dapat menangkap suara lembut Widi dari balik papan triplek yang membatasi kamarku dan kamar Johan.  Tapi dia memang kalem, jarang berbicara, tidak seperti Nila.  Nila selalu mengajak Widi ketika menyambangi kost-an Johan.  Katanya, “Supaya yang ketiga bukan setan”.  Hmm…, kalau Widi jadi pacarku, Nila harus cari ‘obat nyamuk’ lain untuk menemaninya pacaran.  Minggu depan sajalah aku beranikan mengajaknya ngobrol, kalau perlu aku ajak makan bareng.

Babak 2

Sudah hampir dua minggu aku pulang larut dari kantor, sejak awal bulan ini.  Kalenderku sepi dari coretan.  Aku kangen sama Widi dan berharap petang ini dia singgah di kamar sebelah, itulah mengapa hari ini aku pulang di jam yang normal.

Ahh…, lamat-lamat terdengar suara Nila bertimpalan dengan Johan.  Sepertinya mereka sedang menaiki tangga.  Oke, hari ini aku harus berani lebih dari sekedar menyapa.

Persis saat Johan memasukkan kunci kamarnya, aku membuka pintuku.  Widi nggak ada diantara mereka.

“Halo Nil, tumben sendirian…,” basa-basi busukku mengalir lancar, berusaha terdengar wajar.

“Lembur terus nih?”  Johan menyela dengan pertanyaannya.  Bikin pertanyaanku mentah saja.  Huh!

“Iya, biasalah…, awal bulan….”

“Widi kemana Nil?”  tanyaku lagi, sembari menuju jemuran handuk dekat pagar tangga.  Nila sedikit acuh karena tengah asyik membalas pesan blackberry sambil senyum-senyum mencurigakan.

“Oh…, masih di bawah.  Ketahan sama Andi, hehe…”, jawab Nila tanpa menoleh, lalu dia menepuk bahu Johan.  “Gila ya, Andi ternyata serius sama Widi.  Baru beberapa hari kemarin dia join sama kita, hari ini udah berani nembak Widi loh beib…”
    APAAA…?!  Andi, tetangga kostku juga, kamarnya tepat di samping kanan kamar Johan, sedangkan aku dikirinya.  KOK BISA...?!

Green House, 09:26am - kuis flash fiction bersama Ibu-ibu Doyan Nulis