Wednesday, March 26, 2008

harga diri

Aku, - hmm...buat beberapa teman mungkin nggak terbiasa mendengar kata 'aku' - terima saja...ini hanya untuk memudahkan, karena 'aku' masih belum terbiasa menyebut 'gue' untuk beberapa temanku yang lain - suatu kali pernah dihadapkan dengan kemungkinan bahwa aku sedang diremehkan.

Iya, diremehkan atau mungkin sama artinya dengan digampangkan, dianggap tidak penting perasaannya
Aku masih bingung, belum mengerti, bahkan sampai sekarang juga - kalau aku tidak merasa diremehkan, ya nggak apa-apa dong... - tapi buat orang-orang disekitarku mungkin akan berpikir, "idih, bodoh betul"

Lalu marah, beberapa kali sempat terlontar rasa heran dari beberapa teman, bahwa aku payah atau bodoh (sekali lagi) karena tidak bisa marah dengan semestinya
Jadi ingat, pernah suatu kali temanku mbatalin janji di menit terakhir, aku marah saat itu - sebenarnya aku lebih suka menyebutnya 'kecewa berat' dan sempat ngomel ke teman yang lain lagi - sebut saja si A
Esoknya, teman yg mbatalin janji tadi nanya, 'lu masih marah ya?'
Haha..., lagi-lagi aku nggak tahu, marah itu musti bagaimana, yang jelas aku masih kecewa
Aku cuma bisa jawab - 'ya, kemarin gw marah..'
Dia mendesak, 'sekarang?'
setelah diam 2 detikan, aku cuma bisa jawab - 'gw masih belum lupa rasa marah gw kemaren itu'
Cool ya? - waktu itu aku cuma mbayangin, aku memang kecewa, tapi dampaknya waktuku ternyata bisa digunakan untuk hal-hal lain yang semula tidak terpikirkan
Lucunya, si A justru heran setelah tahu aku masih mau ngomong sama teman tadi - dia pikir aku harusnya marah dan menghukum temanku tadi dengan mendiamkan - sekali lagi aku nggak habis pikir - memang perlu ya?
si A bilang, itu supaya aku nggak diremehkan, dan lain waktu nggak akan terulang lagi
Aku justru terpikir - kalo aku marah dengan mendiamkan, lain waktu aku nggak akan punya teman lagi

Lalu sempat ada diskusi mengenai harga diri, masih ada hubungannya dengan ketidakberdayaanku untuk marah dan kecenderunganku untuk diremehkan - katanya itu sama dengan nggak punya harga diri
Hah? Harga diri itu bentuknya kaya apa sih? apa disegani, ditakuti, dikagumi ?
Salah nggak kalo aku justru berpikir, harga diriku terlalu amat sangat banyak sehingga ketika ada yang melukai sedikittt saja, itu nggak akan mengurangi harga diriku yang amat sangat melimpah ini
salah nggak kalo aku justru berpikir, orang yang mudah merasa diremehkan, mudah marah justru harga dirinya sedikit sekali, jadi akan merasa berkurang kalo ada orang yang menyakitinya
Tentu saja, ini diluar kemungkinan perlakuan orang terhadap kita yang merugikan - dunia maupun akhirat - melukai jasmani, menghina keyakinan dan menyakiti orangtua kita

Thats all..